Selasa, 25 November 2014

DAUR HIDUP 24 JAM

PENJELASAN
Saya telah membuat daur hidup 24 jam berupa aktivitas selama 24 jam dari mulai tidur sampai tidur kembali, saya membuat daur hidup 24 jam saya dank e-dua teman asrama saya berikut adalah aktivitas-aktivitas masing-masing dari saya dan ke-dua teman kos saya :
=>RAHMAWATI
- aktifitas saya dari jam 1-6 pagi. Pertama saya bangun di sepertiga malam untuk sholat tahajud, kemudian melanjutkan tidur sebentar dan bangun pada jam 4 untuk belajar. Selesai belajar, pada jam 04.45 saya menunaikan sholat subuh. Kemudian dilanjutkan pada pukul 06.00 untuk memasak, setelah itu lalu bergegas untuk mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke kampus.
-pada pukul 07.30 saya pun pergi ke kampus. Setelah jam 12 siang saya pulang, dan menunaikan sholat dzhur. Setelah sholat, jam 2 saya pun tidur dan bangun pada pukul 16.00 untuk sholat ashar, dan pukul 18.00-19.00 saya menunaikan sholat maghrib dan isya’. Kemudian mengikuti kajian dengan teman2 asrama, setelah itu 20.00 saya belajar dan kemudia tidur lagi pada pukul 21.00.

            Itu adalah aktivitas saya sehari-hari yang kadang tidak menentu. Dalam aktivitas tersebut sangat erat dengan pendidikan karna dilihat dari keseluruhan yang paling dominan setelah tidur itu adalah aktivitas tentang pendidikan tapi saya rasa masi perlu ditingkatkan baik dalam segi pendidikan maupun kewajiban kepada allah swt.

=>SRI SUSANTI ABSAR
- dari jam 1 pagi ia menunaikan sholat tahajud. Kemudian dari 2 sampai jam 4 pagi di gunakan untuk waktu belajar.kemudian jam 6 pagi sampai jam 7.30 ia mandi dan bersiap-siap pergi ke kampus.
- setelah pulang dari kampus pada jam 12 siang, ia pun sholat dzuhur. Lalu tidur dari jam 1 siang sampai jam 4 sore. Setelah itu sholat ashar.  Kemudian mandi, dan pada jam 6 dan jam 8 malam ia sholat magrib dan isya, setelah itu tidur kembali pada pukul 20.00.

Itu merupakan aktivitas teman asrama saya yang bernama sri susanti absar, dalam kegiatan setiap hari sebagai mahasiswa .di antara banyak kekuranganya Dia ingin berhasil untuk mencapai dunia pendidikan.

=>NANGSI LASAKA
- dari jam 1 pagi ia juga menunanaikan sholat tahajud. Setela itu dari jam 2-4.30 pagi digunakan untuk waktu tidur. Pada jam 6 pagi ia mencuci pakaian. Dan pada jam 7 pagi ia bersiap-siap untuk pergi ke kampus. Setelah pulang pada jam 12 siang ia pun melanjutkan tidurnya smai jam 4 sore. Setelah sholat isya dan magrib ia makan malam, kemudian melanjutkan tidurnya lagi
Itu merupakan aktivitas teman asrama saya yang bernama nangsi lasaka, dalam kegiatan setiap hari sebagai mahasiswa .walaupun terkadang ia malas mengerjakan sesuatu  tetepi diaingin berhasil untuk mencapai dunia pendidikan.

Pengaruh-Pengaruh Karakteristik Peserta Didik

1.      pengaruh lingkungan dalam kekerabatan bagi peserta didik adalah sangat berpengaruh dalam lingkungan keluarga karena lingkungan keluarga merupakan awal dimana peserta didik berada dan membentuk karakternya, lingkungan keluarga termasuk lingkungan social yang sangat berpengaruh atapun membantu terbentuknya karakter peserta didik tersebut. Sebagian besar waktu peserta didik dihabiskan di dalam lingkungan keluarga.
2.      Pengaruh lingkungan transek dari kos ke kampus bagi peserta didik juga perpengaruh karena dalam kegiatan proses belajar mengajar selalu berada dalam lingkungan tersebut sehingga mempengaruhi karakter pembentukannya. Dalam setiap harinya selalu melewati temuan-temuan yang ada dan juga problematika yang ada disekitar tempat tersebut kemudian menjadi suatu perubahan dimana peserta didik memantau atau akan menilai sebagai pembentukan karakter peseta didik yang mana akan ditanamkan menjadi suatu karakter yang terdapat di dalam diri setiap peserta didik.
3.      Pengaruh lingkungan yang ada di transek desa bagi karakter peserta didik adalah pengaruh lingkungan yang ada di desa- masing-masing peserta didik, tempat dimana sehari-hari karakter peserta didik trbentuk mulai dari awal yang berupa suatu tempat dimana peserta didik belajar, bermain, serta  bergaul sehingga mendapatkan suatu problematika dan dapat membawa perubahan yang tentunya sangat berperan dalam karakter peserta didik.
4.      Pengaruh lingkungan kampus (peta kampus ) dalam karakter peserta didik adalah sangat berpengaruh karena lingkungan ini menjadi tempat dimana pendewasaan karakter peserta didik, dimana yang tadinya masih belum stabil ataupun tidak menentu karakter masing-masing peserta didik, di lingkungan inilah menjadi awal proses pembentukan yang menjadi karakter yang akan ditanamkan dalam setiap karakter peserta didik sehingga karakter peserta didik bias menjadi lebih dewasa dari sebelumnya.
5.      Pengaruh kebiasaan dalam karakter peserta didik juga berpengaruh karena kebiasaan sehari-hari akan menjadi factor pertama dan paling utama bagi pembentukan karakter peserta didik.
6.      Pengaruh musim dalam karakter peserta didik juga tidak akan terlepas dari pembentukan karakter peserta didik karena musim yang ada akan berpengaruh pada lingkungan dimana peserta didik berada dan akan membawa dampak yang besar bagi karakter peserta didik yang berada dilingan dengan musim yang bemacam-macam.

B.  Kesimpulan         

                Dari ketiga macam aktivitas daur hidup 24 jam diatas yang berbeda satu dengan yang lain dpat disimpulkan bahwa masi perlu banyak ditingkat dalam bidang apapun terutama suatu kewajiban perintah sholat 5 waktu di dalam menerangi aktivitas-aktivitas lainya terutama dalam dapat memberi manfaat bagi dunia pendidikan yang harus disertai dengan ketaatan kepada Allah SWT, agar dapat meraih kesuksesan baik masi dalam proses menjalankan pendidikan maupun setelah memperoleh kesuksesan pendidikan, sehingga dapat sukses di dunia maupun di akhirat yang hanya dapat di wujudkan melalui aktivitas sehari-hari atau daur hidup 24 jam.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar