PENJELASAN
Saya telah membuat daur hidup 24 jam berupa aktivitas selama
24 jam dari mulai tidur sampai tidur kembali, saya membuat daur hidup 24 jam
saya dank e-dua teman asrama saya berikut adalah aktivitas-aktivitas
masing-masing dari saya dan ke-dua teman kos saya :
=>RAHMAWATI
- aktifitas saya dari jam 1-6 pagi. Pertama saya bangun di
sepertiga malam untuk sholat tahajud, kemudian melanjutkan tidur sebentar dan
bangun pada jam 4 untuk belajar. Selesai belajar, pada jam 04.45 saya
menunaikan sholat subuh. Kemudian dilanjutkan pada pukul 06.00 untuk memasak,
setelah itu lalu bergegas untuk mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke kampus.
-pada pukul 07.30 saya pun pergi ke kampus. Setelah jam 12
siang saya pulang, dan menunaikan sholat dzhur. Setelah sholat, jam 2 saya pun
tidur dan bangun pada pukul 16.00 untuk sholat ashar, dan pukul 18.00-19.00
saya menunaikan sholat maghrib dan isya’. Kemudian mengikuti kajian dengan
teman2 asrama, setelah itu 20.00 saya belajar dan kemudia tidur lagi pada pukul
21.00.
Itu adalah aktivitas saya sehari-hari yang kadang tidak menentu. Dalam
aktivitas tersebut sangat erat dengan pendidikan karna dilihat dari keseluruhan
yang paling dominan setelah tidur itu adalah aktivitas tentang pendidikan tapi
saya rasa masi perlu ditingkatkan baik dalam segi pendidikan maupun kewajiban
kepada allah swt.
=>SRI SUSANTI ABSAR
- dari jam 1 pagi ia menunaikan
sholat tahajud. Kemudian dari 2 sampai jam 4 pagi di gunakan untuk waktu
belajar.kemudian jam 6 pagi sampai jam 7.30 ia mandi dan bersiap-siap pergi ke
kampus.
- setelah pulang dari kampus pada
jam 12 siang, ia pun sholat dzuhur. Lalu tidur dari jam 1 siang sampai jam 4
sore. Setelah itu sholat ashar. Kemudian
mandi, dan pada jam 6 dan jam 8 malam ia sholat magrib dan isya, setelah itu
tidur kembali pada pukul 20.00.
Itu
merupakan aktivitas teman asrama saya yang bernama sri susanti absar, dalam
kegiatan setiap hari sebagai mahasiswa .di antara banyak kekuranganya Dia ingin
berhasil untuk mencapai dunia pendidikan.
=>NANGSI LASAKA
-
dari jam 1 pagi ia juga menunanaikan sholat tahajud. Setela itu dari jam 2-4.30
pagi digunakan untuk waktu tidur. Pada jam 6 pagi ia mencuci pakaian. Dan pada
jam 7 pagi ia bersiap-siap untuk pergi ke kampus. Setelah pulang pada jam 12
siang ia pun melanjutkan tidurnya smai jam 4 sore. Setelah sholat isya dan
magrib ia makan malam, kemudian melanjutkan tidurnya lagi
Itu
merupakan aktivitas teman asrama saya yang bernama nangsi lasaka, dalam
kegiatan setiap hari sebagai mahasiswa .walaupun terkadang ia malas mengerjakan
sesuatu tetepi diaingin berhasil untuk
mencapai dunia pendidikan.
Pengaruh-Pengaruh
Karakteristik Peserta Didik
1.
pengaruh lingkungan dalam
kekerabatan bagi peserta didik adalah sangat berpengaruh dalam lingkungan
keluarga karena lingkungan keluarga merupakan awal dimana peserta didik berada
dan membentuk karakternya, lingkungan keluarga termasuk lingkungan social yang
sangat berpengaruh atapun membantu terbentuknya karakter peserta didik
tersebut. Sebagian besar waktu peserta didik dihabiskan di dalam lingkungan
keluarga.
2.
Pengaruh lingkungan transek dari kos
ke kampus bagi peserta didik juga perpengaruh karena dalam kegiatan proses
belajar mengajar selalu berada dalam lingkungan tersebut sehingga mempengaruhi
karakter pembentukannya. Dalam setiap harinya selalu melewati temuan-temuan
yang ada dan juga problematika yang ada disekitar tempat tersebut kemudian menjadi
suatu perubahan dimana peserta didik memantau atau akan menilai sebagai
pembentukan karakter peseta didik yang mana akan ditanamkan menjadi suatu
karakter yang terdapat di dalam diri setiap peserta didik.
3.
Pengaruh lingkungan yang ada di
transek desa bagi karakter peserta didik adalah pengaruh lingkungan yang ada di
desa- masing-masing peserta didik, tempat dimana sehari-hari karakter peserta
didik trbentuk mulai dari awal yang berupa suatu tempat dimana peserta didik
belajar, bermain, serta bergaul sehingga mendapatkan suatu problematika
dan dapat membawa perubahan yang tentunya sangat berperan dalam karakter
peserta didik.
4.
Pengaruh lingkungan kampus (peta
kampus ) dalam karakter peserta didik adalah sangat berpengaruh karena
lingkungan ini menjadi tempat dimana pendewasaan karakter peserta didik, dimana
yang tadinya masih belum stabil ataupun tidak menentu karakter masing-masing
peserta didik, di lingkungan inilah menjadi awal proses pembentukan yang
menjadi karakter yang akan ditanamkan dalam setiap karakter peserta didik
sehingga karakter peserta didik bias menjadi lebih dewasa dari sebelumnya.
5.
Pengaruh kebiasaan dalam karakter
peserta didik juga berpengaruh karena kebiasaan sehari-hari akan menjadi factor
pertama dan paling utama bagi pembentukan karakter peserta didik.
6.
Pengaruh musim dalam karakter
peserta didik juga tidak akan terlepas dari pembentukan karakter peserta didik
karena musim yang ada akan berpengaruh pada lingkungan dimana peserta didik
berada dan akan membawa dampak yang besar bagi karakter peserta didik yang
berada dilingan dengan musim yang bemacam-macam.
B. Kesimpulan
Dari ketiga macam aktivitas daur hidup 24 jam diatas yang berbeda satu dengan
yang lain dpat disimpulkan bahwa masi perlu banyak ditingkat dalam bidang
apapun terutama suatu kewajiban perintah sholat 5 waktu di dalam menerangi
aktivitas-aktivitas lainya terutama dalam dapat memberi manfaat bagi dunia
pendidikan yang harus disertai dengan ketaatan kepada Allah SWT, agar dapat
meraih kesuksesan baik masi dalam proses menjalankan pendidikan maupun setelah
memperoleh kesuksesan pendidikan, sehingga dapat sukses di dunia maupun di
akhirat yang hanya dapat di wujudkan melalui aktivitas sehari-hari atau daur
hidup 24 jam.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar